BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia
sekolah merupakan dunia yang menyimpan banyak potensi dimana siswa dapat
mengeksploitasi potensi-potensi tersebut saat bergelut di dalamnya. Berinteraksi
dengan sesama siswa, siswa dengan guru , atau akademisi lain bisa menciptakan
interaksi positif dan kemajuan intelektual. Salah satu interaksi tersebut
adalah forum diskusi, baik mengenai materi pelajaran maupun hal lain dapat
dibahas untuk menunjang kemajuan intelektual serta bisa memberikan nilai
tersendiri ataupun sekedar perenungan dalam benak masing-masing.
Dewasa
ini budaya berdiskusi sudah sangat langka ditemukan di sekolah-sekolah. Jikapun
ada, kelompok diskusi ini selalu menjadi minoritas dan dianggap sebagai
kelompok yang aneh karena tak jarang kelompok diskusi mendiskusikan topik yang
mungkin dianggap tidak berguna untuk kebanyakan orang seperti isu politik,
agama, bahkan kadang ketuhanan tidak lepas menjadi bahan diskusi.
Tak
sedikit juga organisasi yang membuat acara-acara diskusi seperti seminar, tapi
kebanyakan seminar-seminar yang dibuat oleh organisasi hanya untuk mencari
keuntungan semata dan bukan untuk menunjang kemajuan intelektual siswa,
walaupun tak semua organisasi seperti itu.
Terlepas
dari aktivitas diskusi yang dikemas dalam acara seminar, kami pikir forum-forum
diskusi kecil (small group discussion) tidak kalah pentingnya dari acara-acara
seminar bahkan lebih efektif dalam menunjang kemajuan intelektual siswa. Forum
diskusi siswa akan berfungsi sebagai wahana alternatif untuk lebih mempertajam
analisis dan akurasi membaca masalah dunia secara keilmuan. Pada forum itu,
seluruh teori keilmuan dapat diperdebatkan, temuan baru dapat dikuliti,
sekaligus tempat ide dipersandingkan dan pendapat dikontestasikan dengan
argumentasi yang rasional.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa pengertian Small Group Discussion?
2.
Apa dasar Model Small Group Discussion?
3.
Apasaja karakteristik Small Group
Discussion?
4.
Apa tujuan dan Manfaat Model Small Group
Discussion?
5.
Apa saja kelebihan dan kekurangan model
Small Group Discussion?
6.
Bagaimana prosedur Pembelajaran Model
Small Group Discussion?
C. TUJUAN
1.
Mengerti dan memahami pengertian dari
Small Group Discussion
2.
Mengetahui Dasar-dasar Model Small Group
Discussion
3.
Mengetahui apa saja tujuan dan manfaat
dari pembelajaran model Small Group Discussion
4.
Mengetahui apa saja kelebihan dan
kekurangan pembelajaran model Small Group Discussion
5.
Mengetahui bagaimana prosedur yang
digunakan dalam pembelajaran model Small Group Discussion
BAB
II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SMALL GROUP DISCUSSION
Secara
sederhana, pengertian Small Group Discussion dapat dijabarkan sebagai berikut:
Small berarti kecil, Group berarti kelompok, dan Discussion berarti bertukar
pikiran dan pendapat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Small Group Discussion
adalah tukar pendapat untuk
memecahkan suatu masalah/ mencari kebenaran di dalam kelompok kecil.
Model small
group discussion adalah proses pembelajaran dengan melakukan diskusi kelompok kecil
tujuannya agar peserta didik memiliki ketrampilan memecahkan masalah terkait
materi pokok dan persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari - hari. Model
small group discussion juga berarti proses penglihatan dua atau lebih individu
yang berinteraksi secara global dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau
sasaran yang sudah tertentu melalui tukar menukar informasi, mempertahankan
pendapat atau pemecahan masalah. Jadi
model small group discussion adalah model pembelajaran yang menekankan
keaktifan belajar siswa melalui diskusi belajar kelompok kecil.
Dalam small group discussion siswa dirangsang untuk
mengeksplorasi gagasan, meningkatkan pemahaman hal yang baru, teknik untuk
memecahkan masalah, mendorong pengembangan berpikir dan berkomunikasi secara
efektif, memperbaiki kerja sama kelompok, dan meningkatkan dan keterlibatan
siswa dalam mengambil keputusan. Metode tersebut berpijak dari beberapa teori
pembelajaran yang menekankan agar siswa dapat mandiri dan aktif dalam
pembelajarannya.
Small
group discussion merupakan bagian dari
banyak metode pembelajaran yang memacu keaktifan peserta didik. metode ini
selain sebagai metode diskusi juga sebagai metode pemecahan masalah (problem solving). Small group discussion dilakukan
dengan membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok. Pelaksanaannya dimulai dengan
guru menyajikan permasalahan secara umum, kemudian masalah tersebut dibagi
dalam sub masalah yang harus dipecahkan oleh setiap kelompok. Selesai diskusi
dalam kelompok kecil, ketua kelompok menyajikan hasil
diskusinya. Dalam small
group discussion peserta didik membuat kelompok kecil (5 sampai 6
orang) untuk mendiskusikan bahan yang diberikan oleh guru atau bahan yang
diperoleh sendiri oleh anggota kelompok tersebut.
B.
DASAR
MODEL SMALL GROUP DISCUSSION
1.
Dasar Yuridis
Dasar yuridis sebagai dasar yang
berkaitan dengan masalah pendidikan dan pembelajaran. Hal tersebut tercermin
dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Pada pasal1
berbunyi bahwa jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan
tujuan pendidikan suatu tujuan
2.
Dasar Psikologis
Dasar psikologis akan terlihat pada
diri manusia tercermin pada kehidupan sehari - hari. Kegiatan tersebut dapat
digolongkan ke dalam tiga golongan utama secara hakiki yaitu :
a. Kegiatan
yang bersifat individual
b. Kegiatan
yang bersifat sosial, serta
c. Kegiatan
yang bersifat ketuhanan.
3. Dasar
Religius
Azas
kooperatif juga memiliki azas agama yang termaktub dalam Q.S. al-Maidah ayat 2
yang berbunyi:
“... Dan
tolong - menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong - menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran...”.(QS. Al - Maidah: 2)
Dalam hadits juga dijelskan tentang
pentingnya saling menolong seperti Hadits Anas bin Malik
“Dari Anas
RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tolonglah saudaramu yang dzalim atau yang
didzalimi. Dikatakan bagaimana jika menolong yang dzalim? Rasulullah menjawab:
Tahanlah (hentikan) dia dan kembalikan dari kedzalimannya, karena sesungguhnya
itu merupakan pertolongan padanya.” (HR. Muslim)
Ayat di atas
dapat diketahui bahwa prinsip kerjasama dan saling membantu dalam kebaikan juga
sangat dianjurkan oleh agama (Islam). Jadi yang menjadi dasar model small group
discussion pentingnya menciptakan kerja sama dalam proses belajar mengajar.
C. KARAKTERISTIK SMALL GROUP DISCUSSION
1.
Melibatkan
sekelompok individu
2.
Melibatkan
peserta dalam interaksi tatap muka tidak formal
3.
Memiliki
tujuan dan kerja sama
4.
Serta
mengikuti aturan.
D. TUJUAN DAN MANFAAT PEMBELAJARAN MODEL SMALL GROUP
DISCUSSION
Tujuan dari small group discussion
ini adalah:
1.
Diskusi mendorong siswa untuk aktif menggunakan pengetahuan
dan pengalamanya dalam memecahkan masalah tanpa bergantung pada orang lain.
2.
Siswa mampu menyampaikan pendapat secara lisan. Sebab hal ini
diperlukan untuk kehidupan yang demokratis.
3.
Diskusi memberi kemungkinan pada siswa untuk belajar kritis
dan berpartisipasi dalam pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah secara
bersama.
4.
Dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah.
5.
Dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk lebih intensif
mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus masalah.
6.
Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengerjakan
keterampilan berdiskusi.
7.
Dapat memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan siswa
sebagai individu dalam belajar.
8.
Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan
rasa menghargai atau menghormati temannya, menghargai pendapat orang lain, yang
mana mereka saling membantu kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan bersama.
Adapun aktivitas small group discussion dapat
berupa:
a.
Membangkitkan
ide.
b.
Menyimpulkan
poin penting.
c.
Mengasah
tingkat skills dan pengetahuan.
d.
Mengkaji
kembali topik sebelumnya.
e.
Menalaah
latihan, quiz, tugas menulis.
f.
Memproses
outcome pembelajaran pada akhir kelas.
g.
Memberi
komentar tentang jalannya pembelajaran.
h.
Membandingkan
teori, isu dan interpretasi.
i.
Menyelesaikan
masalah.
j.
Brainstroming.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan
dari small group discussion adalah:
a. Menggali ide
b. Menyimpulkan
poin penting
c. Mengakses banyak
skill siswa
d. Mengkaji
kembali topik sebelumnya
e. Membandingkan
teori
f. Untuk
menyelesaikan masalah
g. Saling
membantu anggota kelompok
Manfaat dari Penerapan Small Group Discussion dalam
pembelajaran
a. Tugas dapat diselesaikan dengan mudah karena dikerjakan secara bersama-sama
b. Dengan adanya diskusi maka berbagai pendapat yang disampaikan oleh anggota
kelompok dapat menambah pengetahuan seluruh anggota kelompok
c. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah diberikan maka mahasiswa
terbantu untuk lebih memahami materi yang sedang dipelajari serta terbantu
untuk membuat ringkasan sehingga mempermudah belajar.
d. Membantu mahasiswa dapat mencapai learning objectives.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMBELAJARAN MODEL SMALL
GROUP DISCUSSION
Sebuah
strategi pembelajaran, pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga
dengan strategi Small Group Discussion, strategi pembelajaran
ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan.
1. Kelebihan
Pembelajaran Model Small Group Discussion
a. Semua
peserta didik bisa aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Mengajarkan
kepada peserta didik agar mau menghargai pendapat orang lain dan bekerjasama
dengan teman yang lain.
c. Dapat
melatih dan mengembangkan sikap sosial dan demokratis bagi siswa.
d. Meningkatkan
keterampilan berkomunikasi bagi siswa.
e. Mempertinggi
partisipasi peserta didik baik secara individual dalam kelompok maupun dalam
kelas.
f. Mengembangkan
pengetahuan mereka, karena bisa saling bertukar pendapat antar siswa baik dalam
kelompoknya maupun dengan kelompok yang lain.
2. Kekurangan
Pembelajaran Model Small Group Discussion
a. Diskusi
biasanya lebih banyak memboroskan waktu, sehingga tidak sejalan dengan prinsip
efisiensi.
b. Dapat
menimbulkan ketergantungan pada kelompok sehingga ia tidak ikut terlibat dalam
kegiatan diskusi, karena hanya mengandalkan teman dalam kelompoknya.
c. Dapat
menimbulkan dominasi dari kelompok yang sekiranya lebih banyak dan lebih mampu mengungkapkan
ide sehingga kelompok yang lain tidak memberikan kontribusi yang berarti.
d. Bagi
guru, diskusi kelompok kecil dapat mempersulit dalam mengelola iklim kelas.
F.
PROSEDUR
PEMBELAJARAN MODEL SMALL GROUP DISCUSSION
Pembelajaran
Model Small Group Discussion memiliki prosedur / penerapan sebagai berikut:
a.
Bagilah kelas ke dalam beberapa kelompok
kecil
b.
Berikan Bacaan untuk masing-masing
kelompok
c.
Minta mereka untuk mendiskusikan bacaan
d.
Mintalah setiap kelompok untuk menunjuk
juru bicara
e.
Minta para juru bicara kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
f.
Mintalah kelompok lain untuk bertanya atau
menanggapi
g.
Guru memberikan rangkuman atau
penguatan-penguatan materi
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Forum
diskusi siswa akan berfungsi sebagai wahana alternatif untuk lebih mempertajam
analisis dan akurasi membaca masalah dunia secara keilmuan. Small Group
Discussion adalah model pembelajaran yang menekankan keaktifan belajar siswa
melalui diskusi belajar kelompok kecil. Adanya pembelajaran model Small Group
Discussion didasari pada dasar Yuridis, Psikologis, dan Religius. Sama seperti
strategi pembelajaran lainnya, Small group Discussion juga memiliki Kelebihan
dan Kekurangan dalam pembelajaran.
B.
SARAN
Karena small
group discussion sangat efektif dalam strategi pembelajaran, kami sarankan
untuk selalu menggunakan model small group discussion dalam pembelajaran
walaupun terkesan jadul dan tidak menggunakan teknologi seperrti pembelajaran
saat ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Bahri Djamarah dan
Aswan Zain. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka
Cipta.
Ismail, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis
PAIKEM, (Semarang: RaSail Media Group, 2008), hlm. 87-89
Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar,
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), hlm. 20
Melvin L.
Silberman, Active Learning, (Bandung: Nusamedia, 2009).