sebenernya ini puisi nemu di catatan facebookku pas lagi mau bikin tugas magang AlFatih, makanya judulnya puisi lama.. haha,,
ini juga aku lupa puisi ini aku nyalin darimana,, haha :D
dikarenakan ngena banget buat aku, jadi aku posting aja :D :D
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
PERNAH
Aku mengerahkan rasa yang kupunya
pada ujung jemari
membuatnya menari
bersama hujan yang menyapa bumi
kamu membenci hujan
becek, lembab, basah
dan membuatmu merana
namun, kita sama-sama mencintai pelangi
setelah hujan reda
hujan tak selalu menghantarkan rindu
terkadang, dia mengirimkan tetesan
yang memukul dinding masalalu
aku pernah bertanya
bisakah hujan mengerutkanrasa gundah?
sayang, hujan terlalu malas untuk berbalas sapa
aku pernah mencintai hujan
yang membantuku menyamarkan air mata
aku membenci kepalsuan
tapi harus terseenyum walau duka meraja
bagiku,
romantis bukan saat menatap hujan yang merintik
dalam gerakan lambat
tapi merekam setiap senyum
yang pernah kamu buat
aku pernah merasakan
hangatmu memeluk sela jemari
memandang keluar jendela
menghitung sisa tetes hujan tadi
kamu jarang merangkai aksara indah
tapi kkamu selalu berhasil
mengusir air mata dan menghadirkan tawa
namun semua kini yang aku genggam,
hanyalah satu kata :
pernah
bisakah kamu kembali menjadi kamu?
atau akankah kamu dan aku melebur menjadi kita?
kartah aku tak pernah suka pada kata pernah
TIDAK PERNAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar